Minggu, 14 Februari 2010

BENARKAH AL QURAN MAHA KARYA DAN AJARAN MUHAMMAD

BENARKAH AL QURAN MAHA KARYA DAN AJARAN MUHAMMAD

1. APAKAH AL QURAN WAHYU ALLAH,

Atau (patutkah) mereka mengatakan: “Muhammad membuatnya (Al Quran), “Katakanlah: “ (Kalau benar yang kamu katakan) maka cobalah datangkan sebuah surah seumpamanya dan panggillah ke siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar (QS 10:38).

Bagi orang yang tidak mengimani Al Quran sebagai “wahyu Allah SWT”, mereka meyakini bahwa Al Quran adalah karya maha hebat dari Muhammad, Muhammd adalah “seorang jenius”. Padahal mereka lupa bahwa karya “maha hebat” Muhammad itu dirangkum dalam sebuah karya yang disebut Hadits, itupun banyak yang mereka palsukan.

Al Quran memang bukan hasil contekan Muhammad dari Taurat dan Injil, tetapi juga bukan wahyu dari Allah (sebab kalau benar mereka mengakui bahwa Al Quran wahyu Allah mengapa hati mereka tidak terbuka dan masuk Islam dan mengimani Al Quran).

Jadi menurut analisis penulis, mereka yakin seyakin bahwa Al Quran memang bukan wahyu Allah tetapi adalah ajaran sang Muhammad. Al Quran bukan perkataan Sểtan tetapi juga bukan firman Allah. Al Quran adalah ciptaan Muhammad. Al Quran adalah ajaran Muhammad, Muhammadisme, dan Islam adalah ajaran ciptaan Muhammad.

BENARKAH MUHAMMAD BUTA HURUF? SIAPA MAHA GURU MUHAMMAD YANG MENGAJARKAN ATAU MEMBERI ILHAM KEPADA MUHAMMAD

Apakah seorang yang “buta huruf” tidak dapat membaca dan menulis dapat menciptakan ilmu atau ajaran “sehebat” Al Quran”. Mungkin saja bisa, tetapi adakah manusia lain sebagai pembanding yang juga buta huruf yang mempunyai ajaran “sehebat” Al Quran. Apakah Aristoteles buta huruf, apakah Robert Einstein buta huruf, apakah Covernikus, Phitagoras buta huruf.
Manakah manusia di dunia ini yang buta huruf tetapi “jenius” seperti Muhammad. Dimana dan siapa yang menjadi “Maha Guru” Muhammad yang buta huruf yang “jenius” itu.

“Dan kamu (Muhammad) tidak pernah membaca sebelumnya (Al Quran) sesuatu kitab pun dan kamu tidak pernah menulis sesuatu Kitab dengan tangan kananmu, andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkarimu. (QS 29:48).


Kalau begitu...Muhammad pasti “tidak” buta huruf. Jadi buta huruf itu hanya “topeng” Muhammad. Muhammad “pura-pura buta huruf” dan dengan demikian umatnya telah “terkecoh dengan “kebohongan” Muhammad tersebut, umat islam telah disesatkan oleh Muhammad.

Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan: “Dia Muhammad mengada-adakannya”. Sebenarnya Al Quran itu adalah kebenaran (yang datang) dari Tuhanmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu: MUDAH-MUDAHAN MEREKA MENDAPAT PETUNJUK (QS 32:3)


Lalu mana buktinya kalau Muhammad pernah belajar membaca dan menulis, dan siapakah “maha guru” yang tentu lebih Jenius dari Muhammad. Tidak! Sama sekali tidak, mereka juga tidak dapat menunjukkan bukti-bukti bahwa ada seorang maha guru yang pernah mengajarkan kepada Muhammad membaca dan penulis baik dari kalangan kafir Quraisy, Yahudi dan Nasrani...dengan demikian sungguh aneh si Muhammad ini, nggak punya guru, tidak pernah membaca dan menulis tetapi “menciptakan Al Quran” yang sejak 14 abad lalu masih dipakai hingga kini, kenapa tidak ketinggalan zaman, mengapa Al Quran menjadi pedoman dan ajaran umat Islam, bermilyar-milyar umat Islam. Mukjizatkah Al Quran itu??? Wahyukah Allahkah Al Quran itu. WAHYU? Nanti dulu?

PERITIWA GUA HIRA, LUCU DAN MENGGELIKAN?

Ketika Muhammad menerima pertama kali “firman Allah” di Gua Hira, bagi mereka yang tidak mengimani Al Quran. Mereka menganggap sutau peristiwa yang lucu dan menggelikan. Mengapa? Ketika Jibril menyampaikan “firman Allah” Baca...bacalah..bacalah hingga (tiga kali) dan Muhammad menjawab: saya tidak bisa menbaca. Hingga Jibril “merangkulnya” merangkul atau mencekek sich?

Lucu...? Dimana lucunya? Analisis orang yang tidak beriman kepada Al Quran: Apakah Jibril “tidak tahu kalau Muhammad buta huruf? (Nah...disini mereka mengakui kalau Muhammad buta huruf) hingga “memaksa” Muhammad membaca? Pertanyaan kemudian apakah Jibril makhluk serba tahu (lihat Thread saya, Jibril bukan Mahluk serba tahu).

Apakah Allah tidak memberi tahu kepada Jibril kalau Muhammad buta huruf? Kenapa disuruh membaca. Tetapi justru yang menjadi pertanyaan penulis bahwa awal ayat yang diturunkan itu namanya juga baca: Iqra.. apakah memang Muhammad disuruh membaca atau Jibril saat itu sedang melafalkan kata-kata Iqra itu sendiri (Pikirkan wahai Penghujat Islam).

Tetapi dari peristiwa Gua Hira itu “kita sepakat” dan menjadi Hikmat bagi orang yang mau berpikir”. Sepakatkah anda wahai orang yang tidak mengakui Al Quran Firman Allah?
Anda mengakui kalau Muhammad itu “buta huruf” Harus...anda harus mengakui Muhammad BUTA HURUF. Kalau anda mengeritik peristiwa Gua Hira sebagai peristiwa lucu dan menggelikan, Orang Buta Huruf disuruh membaca. Anda harus konsisten dengan teori itu...Terserah anda mau mengimani Al Quran atau tidak, tetapi anda harus yakin Muhammad buta huruf, sebab saya akan menganalis yang lain.

MUKJIZAT AL QURAN

Nach... kalau anda Yakin Muhammad Buta Huruf (Tidak Dapat Membaca dan Menulis) mengapa anda juga Yakin Kalau Al Quran itu tulisan, buatan dan karya Maha hebat dari Muhammad? Kapan Muhammad belajar Taurat dan Injil, mengapa dalam Al Quran banyak bercerita tentang Taurat dan Injil. Aneh...ini sungguh aneh, tidak bagi anda juga bagi saya.
Kembali lagi kepada pertanyaan apakah Al Quran itu Firman Allah

Tidak logis dan tidak rasional. Bagaimana caranya dia belajar, bagaimana caranya dia menyampaikan ajarannya berupa “Al Quran” dan Hadits. Benarkah Al Quran firman Allah. Benarkah Al Quran mukjizat Allah kepada Muhammad. Mengapa mukjizat nabi tidak seperti Isa menghidupkan orang mati, tidak seperti Musa tongkatnya dapat berubah menjadi ular, atau Sulaiman yang dapat berkomunikasi dengan hewan?

Pertanyaan kemudian, apakah cocok dan rsional kalau Mukjizat itu disampaikan kepada Muhammad dan untuk umat-umatnya baik pada masa 14 abad yang lalu, sekarang dan akan dtang. Justru Allah menyatakan bahwa mukjizat Muhammad itu adalah Al Quran itu sendiri. Rasionalkah Al Quran, byakkah cerita-cerita aneh dalam Al Quran dikaitkan dengan Mukjizat Muhammad? Mengapa Muhammad tidak “menciptakan mukjizat di dalam Al Quran guna meyakink umatnya ‘bahwa” ini loh gua Rasul... ini lho Mukjizat gua, gua dapat merubah batu jadi emas, orang mati gua hidupkan, tongkat gua bisa jadi ular, gua dapat berbicara dengan unta. apakah Muhammad tidak sakti...seperti nabi-nabi lain..apakah Muhammad tidak dapat membuat sihir? dll...dll mengapa justru Al Quran itu Mukjizzat. Apakah abad ini orang lebih mementingkan bukti dan rasional daripada mukjizat yang “sepertiny” tidak masuk akal itu?

Dalam sebuah buku tipis yang berjudul Al Quran Mu’jizat terbesar Kekal Abadi, karangan H. Oemar Bakry disebutkan ada 15 Mukjizat Al Quran:

1. Kemukjizatan Al Quran dalam bahasa dan susunan ayat-ayatnya;

2. Kemukjizatan Al Quran dari segi aqidah, syariah, budi pekerti, dan soal-soal kemasyarakatan yang diurikan didalamnya;

3. Kemukjizatan Al Quran dari segi pemberitaannya akan soal-soal yang belum dan sudah terjadi, yang tidak diketahui orang pada zaman Muhammad SAW;

4. Ilmu dan Teknologi banyak mengungkapkan kebenaran isi Al Quran sebelum ahli mengetahuinya (Pen: Misal teori bing bang terori pememisahan langit);

5. Al Quran menyatakn bumi bulat, sebelum ahli-ahli mengetahuinya;

6. Bahwa matahari berputar pada porosnya;

7. Larangan meminum-minuman keras, bejudi, adalah satu segi kemukjizatan Al Quran;

8. Sudah 14 abad lamanya Al Quran melarang perusakan lingkungan;

9. Al Quran memberi petunjuk mengenai cara makan dan makanan yang sehat, yang sekarang baru diakui oleh duni kedokteran;

10. Beberap segi lain dari kesehatan yang menjadi bukti Al Quran mukjizat;

11. Dalam al Quran dijelaskan bahwa dari besi dapat diciptakan kekuatan yang hebat (Pen: bukankah saat ini kita sangat bergantung dengn besi dan baja?)

12. Al Quran menganjurkan kebersihan administrasi dalam perusahaan, perdagangan dsbnya;

13. al Quran menjelaskan bahwa madu dan susu adalah minuman yang menyehatkan. (Pen: Jadi bukan khamar atau minuman keras yang menyehatkan...mau jantungan,impoten silahkan amalkan miras)

14. Tidak puas-puasnya orang mendengar bacaan Al Quran;

15. Sudah 14 abad yang lalu Al Quran mengisyaratkan bahwa di planet-planet ada makhluk hidup?? (Pen: ini belum dapat dibuktikan yaa?)

Lha cuman segitu mukjizat Al Quran, apakah mukjizat itu berlaku sepanjang zaman hingga kiamat? Mengapa tidak ada cerita Muhammad dapat menyembuhkan orang gila, penyakit kusta dan berbagai penyakit lainnya (seperti Tabib heh..he). Kalau Al Quran “karya Maha hebat Muhammad mengapa Muhammad tidak mencantumkan mukjizat yang hebat-hebat seperti nabi-nabi sebelumnya Isa, Musa, Sulaiman itu. Lakukah atau tepatkah mukjizat seperti itu saat ini?.

Kalau yaa, berarti dokter lebih hebat dari Muhammad, bukankah dokter sudah bisa mencangkok, membedah jantung, tranplasi, menyambung tangan yang putus bahkan sudah dapat memancungkah hidung (dengan operasi plastik). Dengan demikian mukjizat seperti itu sudah kuno anda ketinggalan zaman donk. Lalu siapakah yang Maha Sempurna itu yang menciptkan Al Quran, yang hingga kini “tetap laku” dan relevan, rasional dan logis itu?
Pasti bukan Muhammad yang buta huruf itu. Siapa Dia Tuhan atau Sểtan? Dan untuk apa Dia dengan “susah-susah” menurunkan Al Quran, bukankah manusia “sudah pndai” dengan segala macam ilmunya yang “karena angkuhnya” berkata kami tidak perlu Al Quran, ilmu kami sudah “cukup memadai”. Untuk apa Ia menurunkan Al Quran kepada manusia yang menuhankan Ilmunya. Apkah Al Quran jusutru berisi ilmu pengetahuan?

BENARKAH MUHAMMAD SEORANG RASUL?

Mengapa ‘ajaran-ajaran” Muhammad dalam Al Quran begitu mengerikan? orang membunuh dipancung kepalanya (Qishas) apakah tidak sadis dan tidak mengerikan, orang mencuri dipotong tangannya. Kalau ya, penulis bertanya adakah solusi lin dalam mengatasi meningktkan tindakan kriminal pembunuhan dan pencurian di Indonesia saat ini. Penjara...bukankah penjara sudah penuh sesak? Kenapa orang masih “dengan gembira” membunuh dan mencuri? (Wahai penghujat Islam mari kita beradu rasio dan logika)

Dimana keadilannya? Mengapa Muhammad “mengajarkan” polygami, adilkah? Apakah polygami itu sesuai dengan perkembangan budaya dan zaman ini, atau pada masa yang akan datang. Bagaimana cara mengatasi kelebihan wanita di Inggris yang hampir 1 juta, di Amerika dan negara Eropa lainnya (Wahai penentang polygami...adakah solusi lain, selain yang ditawarkan Al Quran?) Kalau memang Al Quran itu buatan manusia seperti “Muhammad itu?”

“Dosa terbesar” dari Muhammad adalah dia pembunuh yang keji, banyak orang kepalanya dipenggal Muhammad. Banyak orang-orang kafir Quraisy yang binasa ditangannya. mengapa Muhammad tidak menyerahkan diri saja seperti Isa, lalu dipaku ditiang salib, atau dipenggal saja kepala dengan pasrah. Inilah Muhamamad, Nabi Allah yang pasrah menerima nasib, mati dipenggal kepalanya dan disalib seperti Isa, ini baru benar-benar rasul “yang welas asih, kasih sayang dan pasrah”.

Tetapi pendapat itu juga dapat kita bantah...?? Lalu dimana Tuhan? Mengapa Tuhan membiarkan Rasulnya dibantai dan dihinakan oleh musuhnya yang menyerang rasulnya. Mengapa Allah tidak membela “kekasihnya” mengapa Allah membiarkan orang kafir penyembah berhala memenggal kepala ‘kekasih”. Kalau begitu lemah nian Tuhan itu, kalau begitu “bodoh” nian rasul itu, siapa yang mau pasra dipenggal kepalanya. Mau menebus dosa...dosa siapa, dosa orang Kafir Quraisy yang memanggal kepala Nabi. Dosa umat manusia..Enak aza...manusia yang berdosa nabiNya dipenggal/dibunuh. Enak nian berbuat dosa. Khan sudah ditebus dengan dipenggalnya kepada Nabi (Rasionalkah cara berpikir ini).

Kalau begitu dia juga bukan nabi..sebab Tuhan tidak membantu dan Tuhan Meninggalkannya. Kalau Dia nabi tentu Tuhan “lebih tahu” dengan segala tipu daya musuh nabi, dan tipu daya (siasat atau strategi musuh itu) diberitahukan kepada nabinya. Ini..lho kamu besok subuh mau dibunuh orang Kafir Quraisy...lari cepat...sembunyi cepat ke dalam goa, nanti Aku bantu dengan penyamaran “sarang laba-laba. Laba-laba adalah makhlukKu...buat sarang di depan pintu goa...segera...laksanakan perintah ini..

Oke boss...(kata laba-laba) saya segera bikin sarang. supaya “seolah-olah” orang belum pernah masuk goa ini, agar orang di dalamnya dilindungi yakni Muhammad dan Abu Bakar (donngeng kah cerita ini nggak...sma sekali enggak).

Kenapa Allah membiarkan kafir Qurasiy hidup...kenapa Allah tidak turun tangan saja membunuh orang kafir...Allah lemah. Tidak juga..tuh zaman nabi Nuh, zaman nabi Lot, zaman Sulaiman. Yaa suka-suka Allah mau dimusnahkan sekarang, atau diperangi oleh nabiNya... atau tunggu dibakar di api neraka (mau perotes...tanya saja sama Allah). Dia yang punya kuasa ...Dia punya hak preogratif...apakah anda dan saya mau dimusnahkan Allah, apakah anda dan saya tidak kafir kepada Allah?? tidak ingkar kepada Allah, mau minta kiamat segera!! Sabar bung! anada juga akan menemui kiamat...pasti...yaitu kiamat keci (Qiamat suqra) yaitu mati..anda , saya pasti mati. Siapa yang kafir? Anda atau saya...yang jelas yg kafir pasti masuk neraka. Itu sazha titik. Jadi saya pasti masuk surga dan anda masuk neraka, kita masuk surga dan mereka masuk neraka (wallahu alam).


Tuhan yang Maha Tahu harus membela dan melindungi nabinya untuk menyelamatkan “firman-Nya. Jadi sah-sh saja Nabi membela diri, menyelamatkan diri dan selalu menang dalam peperangan. Lha..bagaimana bisa kalah, wong semua strategi musuh diketahui, wong dalam peperangan Allah yang membantu.

KESIMPULAN:

1. Muhammad buta huruf, dan bukan seorang jenius buktinya: Diriwayatkan: ‘ada” kesalahan ketika seorang Anshar bertanya tentang cara membiakkan/penyerbukan bunga pada pohon kurma. Nabi sudah bilang urusan dunia adalah urusanmu, coba sendiri. Tetapi si Anshar memaksa, yaa...itu, padahal si Anshor lah “yang petani lebih pengalaman” dalam menyerbukan bunga pohon kurma daripada Nabi SAW. Akibatnya penyerbukan yang dilakukan Nabi justru pohon kurma Anshor ‘gagal” konon tidak berbuah. Itu tandanya nabi bukan seorang “yang jenius” serba tahu, dia manusia buta huruf yang tidak pernah makan bangku sekolah tidak pernah belajar “bercocok taman” ilmu botani. Masih juga dikatakan “jenius”. Lugu juga riwayat ini, tetapi ini menjdi pencerahan bagi kita (Sudah dibilangin kepada si Anshor ini, khan kamu lebih berpengalaman dari saya/Nabi SAW, tapi ngotot juga).
Al quran berisi berisi bermacam-macam ilmu pengatahun sampai astronomi, sedang nabi yang lugu dan buta huruf tidak tahu ilmu botani..Aneh..yaa tidak...tidak aneh.. sebab Al Quran bukan karya Muhammad, nabi Muhammad bukan serba tahu..Al Quran karya Allah bukan milik Muhammad tetapi milik kita umat manusia (kalau mau beriman) bukank Muhammad sudah wafat, sekarang Al Quran adalah milik kita yang perlu kita kaji, kita teliti, kita kritik dan kita adu logika dan rasio. Sama saja kita berdebat dengan Allah bukan dengan Muhammad. Jadi kalau ada hadits Muhammad tidak sesuai dengan Al Qura misalnya, hadits itu perlu dipertanyakan...jangan-jangan palsu, atau justru ilmu perawi hadits itu “nggak nyampai” atau penafsir Al Quran yang ketinggalan zaman ilmunya. Khan mereka hidup berabad-abad yang lalu;

2. Al Quran bukan karya “maha hebat” dari Muhammad yang buta huruf itu, tetapi Firman Allah yang dismpaikan kepada hambaNya yang bernama Muhammad, dan bukan untuk Muhammad saja pada zaman “bahuele” tetapi hingga akhir zaman...alias kiamat

3. Mukjizat Al Quran sebagai bukti kalau Al Quran bukan tulisan dan ciptaan Muhammad. Buktinya banyak berisi ilmu pengatahuan, sementara Muhammad yang lugu dan buta huruf, ilmu botani “penyerbukan pohon kurma saja tidak faham. Bodohkah nabi? Kenapa tidak ada dalam Al Quran tentang penyerbukan bunga pada pohon kurma. Lho..bukankh para “petani” Arab sudah lebih lihai dan tau, untuk apa ada lagi ada ayatnya. Kenapa Allah tidak menurunkan ayat itu bimbingan cara menyerbukn pohon kurma itu. Nabi bukan petani, tetapi hanya lihai menggembalkan ternak dan berpengalaman dalam berdagang. Itulah unitnya Nabi dan Al Quran. jadi harus ada pemisahan yang tegas. Al Quran Firman Allah dan Hadist adalah sabda Nabi Muhammad SAW.
Au zubillah himinashsyaitan nirrajim bermaksud Aku berlindung kepada Allah daripada syaitan yang direjam.
bismillahirrahmannirrahim bermaksud dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani.

Kepada semua banduan…menjadi mayat adalah tanda kita keluar dari "penjara dunia", langkahan kaki kita adalah langkahan maut..menuju tempat menjadi mayat…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar