Minggu, 16 Mei 2010

SURAT TERBUKA BUAT SBY,SRI MULYANI DAN GOLKAR

Menomorsatukan nafsu ketimbang hati urani dan hukum, nampaknya telah meracuni hampir sebagian besar elit politik negeri ini.Akibatnya, semuanya seolah-olah menjadi gelap. Perkara yang terang benderang penyimpangannya dan jelas-jelas merugikan triliunan rupiah uang Negara pun nyaris tenggelam hanya dengan kompromi para elit politik.
Hal itu terlihat jelas dari perjalanan kasus bank century. Pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dari kabinet untk kemudian bertugas sebagai managing director di Bank Dunia seolah-olah menjadi puncak akhir dari perjalanan panjang skandal yang diduga merugikan banyak uang Negara ini.

Dugaan itu semakin mendapatkan pembenaran tatkala partai-partai yang sebelumnya sangat ngotot untuk membongkar kasus ini, terlihat melunak.Bahkan, partai golkar yang sebelumnya menggonggong sangat galak, mulai mengambil jalan kompromistis dan memberi sinyal untuk menutupbukukan skandal yang menghebohkan di periode kedua kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Pendek kata, pengunduran diri Sri mulyani dan melunaknya Golkar memang terlihat ganjil. Sebab, sebelumnya masing-masing pihak, baik pemerintah dan partai-partai di DPR terlihat ngotot mempertahankan sikapnya.

Makanya heran jika gejala ini menarik perhatian banyak pakar politik .Malahan sebagian dari mereka mencurigai fenomena tersebut merupakan akal-akalan saja dari tiga pihak yang berkepentingan:Presiden SBY,Golkar dalam hal ini adalah Abu rizal Bakrie dan Sri mulyani – Boediono.Hasilnya win win solution.

JIka diteliti lebih dalam, pandangan pengamat politik itu banyak benarnya.Sri mulyani misalnya, selain mendapatkan kedudukan terhormat sebagai managing director Bank dunia dengan penghasilan sebulan tak kurang dari 263juta ---15 kali lipat dari gajinya sebagai menteri keuangan, belum termasuk berbagai tunjangan lainnya, ia sudah barang tentu akan mendapatkan proteksi lebih dari yang didapatkan di Indonesia, khususnya di bank dunia. Padahal sebelumnya, ia menjadi bulan-bulanan para politisi senayan.

Sementara itu, Presiden SBY juga mendapatkan keuntungan. Setidaknya, jalannya pemerintahan akan aman terkendali karena golkar, mitra koalisinya selama ini tidak lagi akan merecoki sehingga koalisi yang dibangunnya akan kembali normal. Hal itu semakin nyata dengan penunjukan Abu rizal bakrie sebagai ketua harian koalisi.

Dengan format seperti ini keuntungan paling besar akan diperoleh golkar. Paling tidak ketua umumnya Abu rizal Bakrie akan merasa lega. Hubungannya dengan presiden Susilo akan membaik dan paling penting adalah pajak bermasalah salah satu perusahaannya tidak akan digangu gugat.

Namun, secanggih apapun hasil kompromi meeka, kini rakyat tidak akan tertipu. Umat tidak lagi peduli ,bahkan masyarakat semakin mengerti akan kebobrokan mereka. Sikap demokrat yang selama ini ditonjolkan presiden Yodhoyono diberbagai kesempatan, ternyata kamuflase.

Sikap demokratisnya selama ini, tak lain hanya untuk membangun citra pribadinya dimata masyarakat. Tak lebih dari itu. Sedangkan, wataknya sebangun dengan para pemimpin di zaman orde baru yang pro kepada kepentingan kapitalis, ketimbang rakyat banyak.

Sedangkan Sri mulyani yang selama ini dianggap bersih, tegas dan pintar, terutama oleh para pengagumnya, ternyata tak lebih dari seorang pengecut .Kalaulah benar, ia merasa ditipu dengan kasus century ini, kenapa ia tak buka suara? Kenapa pula ia tidak menyatakan yang sebenarnya saat dipanggil tim pansus dan KPK?

Sebaliknya, Sri yang kepergiannya menjadi pegawai bank dunia ditangisi para pengagumnya ini, malah dengan senang hati rela menjadi bumper kasus century.Jika memang pintar, cerdas, tegas kenapa pula ia harus takut membongkar kasus ini?
Apakah ia takut kehilangan jabatan dan fasilitas Negara? Karena itu, tak ada kata yang pantas diberikan terhadap sikap Sri yang pengecut.

Golkar dan aburizal Bakrie setali tiga uang dengan Presiden dan Sri. Sikap golkar dan Aburizal bakrie pada kasus century pantasnya disebut maling teriak maling.Gonggongan keras golkar pada skandal ini, hanya sekadar untuk mengamankan posisi bosnya dari tudingan penggemplang pajak.

Selain itu, Golkar juga berlumuran dosa politik Orde baru. Dimasa Kekuasaan Golkar dan Orde baru ini pula budaya korupsi, kolusi,dan nepotisme mengurat akar. Sehingga kebijakan golkar yang pro kapitalis menyengsarakan rakyat banyak.

Belajar dari kasus ini, sudah selayaknya kita bersikap lebih dewasa dalam berpolitik. Jangan lagi pilih politisi dan partai yang jelas-jelas suka mengibuli rakyat. Bersih,cerdas,pintar ternyata belumlah cukup mengantarkannya menjadi pemimpin baik. Persyaratannya haruslah ditambah, yaitu jujur dan amanah.

Kamis, 06 Mei 2010

LIBERALISASI DAN PEREMPUAN

Liberalisasi menyusup dunia perempuan. Salah satunya di tandai dengan di buatnya film Perempuan Berkalung Sorban yang di rilis Januari 2009 lalu. Film besutan sutradara Hanung Bramantyo yang di danai oleh The Ford Foundation ini mengesankan bahwa hak asasi perempuan telah terkungkung. Hal ini sengaja di tonjolkan sebagai alat untuk memasarkan konsep persamaan hak antara laki-laki dan perempuan yang terus digencarkan kaum liberal. Nilai-nilai kebebasan hendak di cekokan ke benak kaum permpuan dengan berbagai cara terutama pada muslimah yang masih hidup taat dengan syari'ah di bidik agar mengadopsi nilai-nilai liberal tersebut.Belum lagi adanya eksploitasi perempuan di segala bidang, 70-80% lapangan pekerjaan disediakan untuk perempuan sehingga menggiring mereka meninggalkan rumah untuk menjadi pekerja diranah public. Mulai jadi buruh pabrik, pegawai kantoran, sampai jadi TKW di luar negri yang di sebut sebagai pahlawan devisa Negara. Namun, tidak semua dari para TKW itu beruntung, terkadang mereka juga harus menanggung siksaan dan pelecehan dari majikanya.

Fenomena tersebut melengkapi derita kaum perempuan yang terpaksa mengais rejeki di negri seberang akibat sulitnya kehidupan di Negri ini. Eksploitasi perempuan pun terjadi melalui ajang Miss Universe dan putri Indonesia. Dalam konteks tersebut mereka rela berbikini ria demi merebut mahkota ratu sejagad raya dan mengaku bangga ikut serta di ajang maksiat tersebut. Terpilihnya Qori Sandioriva (18 ) sebagai putri Indonesia 2009 dari Nangroe Aceh Darusalam adalah karena ia berani menanggalkan busana muslimahnya untuk di jadikan ikon kebebasan perempuan yang mempengaruhi citra perempuan aceh pada khususnya dan muslimah pada umumnya yang identik dengan pakaian menutup aurat.
Benarkah liberalisasi perempuan akan memajukan perempuan? Kalangan feminis menyakini bahwa liberalisasi atau pembebasan perempuan merupakan fondasi untuk mencapai kemajuan karena menurut mereka tatkala perempuan berhasil memperoleh kebebasan dan independensinya berarti mereka telah terbebas dari batasan-batasan kultural dan struktural yang di anggap sebagai penghambat kehidupan mereka. Gagasan liberalisasi ini kemudian menjadi salah satu gagasan sentral bagi perjuangan mereka dan menjadikan kemajuan perempuan barat sebagai model.

Dalam hal ini atas nama liberalisasi kaum perempuan bebas mengekspresikan dirinya, bekerja di bidang apapun yang di inginkanya dan berbuat apapun tanpa harus merasa takut batasan kodratnya sebagai perempuan yang selama ini di anggap mengekang mereka. Di As tercatat jumlah presentase perempuan bekerja meningkat dari tahun ke tahun hingga lebih dari 75 % pada tahun 2000. Demikian juga di Indonesia, meningkatnya jumlah perempuan terdidik di banding laki-laki dan meningkatnya partisipasi formal perempuan, termasuk yang banyaknya perempuan yang berkiprah di bidang pemerintahan di negri-negri tersebut di anggap sebagai "Prestasi" atas keberhasilan perjuangan pembebasan perempuan di manapun.

Akan tetapi, keberhasilan ini ternyata membawa berbagai dampak bagi perempuan dan masyarakat secara keseluruhan akibat kian rancunya relasi dan pembagian peran diantara laki-laki dan perempuan. Diantaranya runtuhnya struktur keluarga, meningkatnya angka perceraian, merebaknya free seks, meningkatnya kasus-kasus aborsi , dilema perempuan kariri, eksploitasi perempuan, pelecehan seksual, anak-anak bermasalah dan lain-lain di tengarai kuat menjadi efek langsung dari gagasan kebebasan perempuan. Wajar jika pada perkembangan selanjutnya muncul sikap penentangan dari sebagian masyarakat yang "masih sadar" atas bahaya racun yang tersembunyi di balik tawaran manis feminisme ini. Sayangnya, semangat penolakan terhadap gagasan feminisme ini kalah gencar di bandingkan dengan janji-janji manis yang di tawarkanya. Dengan mencermati fakta-fakta tersebut, jelas bahwa liberalisasi perempuan hanyalah jargon kosong yang tak layak di emban apalagi di perjuangkan.

Islam Memuliakan Perempuan


Munculnya gagasan bahwa syari'at Islam merendahkan kaum perempuan sesungguhnya di latar belakangi oleh semangat liberalisasi dan sekulerisasi wajah Islam yang menurut para pengusungnya (di Indonesia antara lain di usung oleh JIL) bertujuan membebaskan Islam dari ortodoksi dan menjadikan Islam sebagai agama yang kompatibel dengan perubahan zaman. Padahal gagasan mereka tak lebih dari bentuk ekspresi keputus asaan untuk mengcounter munculnya gagasan penegakan syari'at Islam yang kini justru kian mencuat ke permukan. Dimana Islam memandang bahwa keberadaan perempuan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laki-laki. Keduanya di ciptakan untuk mengemban tanggung jawab yang sama dalam mengatur dan memelihara kehidupan ini sesuai kehendak Allah SWT sebagai pencipta dn pengatur makhluk Nya. (QS.91:71,51:56).

Pada tataran yang praktis, Islam telah memberi aturan yang rinci berkenaan dengan peran dan fungsi masing-masing dalam menjalani kehidupan ini. Adakalanya sama dan adakalanya berbeda. Hanya saja adanya perbedaan dan persamaan pada pembagian peran dan fungsi masing-masing ini tidak bisa di pandang sebagai adanya kasetaraan dan ketidak setaraan gender. Pembagian tersebut semata-mata merupakan pembagian tugas yang di pandang sama-sama pentingnya di dalam upaya mewujudkan tujuan tertinggi kehidupan masyarakat yakni tercapainya kebahagiaan hakiki di bawah keridhoan Allah SWT semata. Sebagaimana telah di maklumi kewajiban mencari nafkah telah di bebankan oleh Allah atas laki-laki (albaqarah (2) : 233,QS. At-Talaq : 6). Sebaliknya perintah untuk mendidik anak di tujukan kepada ayah dan ibu (At-Tahrim : 6).

Jadilah pembagian tersebut, dimana perempuan lebih mengutamakan tugasnya di rumah tangga. Sementara laki-laki mencari nafkah di luar rumah. Demikian juga jika kita perhatikan dengan cermat Islam sangat melindungi dan menjaga kehormatan perempuan. Misalnya, ayat alqur'an mengenai aturan memakai kerudung (An-Nur 24 : 31) dan jilbab (al-ahzab 33 : 59). Kedua ayat ini menjelaskan bahwa Islam sangat melindungi dan menjaga kehormatan perempuan dengan memerintahkannya untuk menutup tempat-tempat perhiasannya sehingga terhindar dari orang-orang yang akan mengganggu atau menyakitinya. Sementara itu Rosulullah saw bersabda : "Tidak di perbolehkan seorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir melakukan perjalanan selama sehari semalam kecuali jika di sertai mahramnya" (HR. Bukhari). Hadis ini mencerminkan betapa Islam melindungi dan menjaga kehormatan para perempuan.

Disamping itu, banyak hadis lain yang memerintahkan para suami untuk memperlakukan istrinya dengan ma"ruf dalam kehidupan rumah tangga. Seandainya konsep ini di pakai maka tidak akan ada kasus KDRT yang merupakan salah satu ide absurd yang di usung oleh barat dalam rangka menghancurkan keluarga muslim merupakan satu-satunya benteng penyelamat terakhir generasi muslim yang tangguh. Selain itu adanya larangan berkhalwat (berdua-dua-an)seorang pria dan seorang perempuan kecuali di temani mahram adalah semata-mata bertujuan untuk melindungi dan menjaga kehormatan perempuan. Bukan mengekang kebebasan para perempuan sebagaimana yang di tuduhkan kaum liberalis. Sebab, Islam tidak pernah melarang perempuan keluar rumah atau bahkan bekerja atau beraktivitas di luar rumah selama terpenuhi seluruh ketentuan-ketentuan Islam atas nya. Juga selama ia tidak melalaikan kewajiban utamanya sebagai ibu dan pengelola rumah tangga. Bahkan kewajiban menuntut ilmu pun tidak hanya di wajibkan bagi setiap muslim laki-laki namun di wajibkan pula bagi setiap muslim perempuan. Sebagaimana sabda Rosulullah saw : "Menuntut ilmu di wajibkan atas setiap muslimin dan muslimat"

Dari beberapa hadis di atas dapatlah di pahami bahwa Islam benar-benar menghargai dan memuliakan kaum hawa. Banyaknya pujian yang di berikan oleh Allah dan Rosul-Nya terhadap kaum perempuan mengandung makna bahwa Islam meninggikan derajat kaum perempuan. Sedikitpun tidak menempatkn perempuan pada posisi nomer dua setelah laki-laki. Artinya Islam tidak pernah berlaku tidak adil pada perempuan bahkan sangat memuliakannya. Ini di buktikan dalam hadis Nabi : "Seseorang pernah bertanya kepada Rosulullah SAW. Siapa orang yang paling berhak di perlakukan dengan baik? Rosul menjawab : Ibumu, Ibumu, Ibumu, lalu bapakmu. Baru kemudian orang yang lebih dekat dan seterusnya".(HR. Muslim). Dengan demikian telah terbukti bahwa islam mampu menjadi solusi selama berabad-abad untuk menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan manusia termasuk permasalahan perempuan. Lalu mengapa kita masih mencoba mencari solusi dengan sistem/aturan lain yang faktanya malah menghancurkan institusi keluarga dan masyrakat muslim pada umumnya. Masihkah kita mencurigai Islam sebagai pengekang hak-hak perempuan? Atau masih perlukah perempuan menuntut emansipasi atau kesetaraan dengan posisinya yang begitu mulia?

Oleh karena itu, munculnya gagasan bahwa syari'at Islam merendahkan perempuan harus di sikapi dengan benar. Jika dalih yang mereka gunakan adalah fakta bahwa kaum perempuan di dunia Islam berada dalam kondisi terpuruk tidak bisa di ambil solusi secara parsial dengan menyerukan emansipasi karena pada fakta nya malah menimbulkan permasalahan baru dengan banyaknya anak-anak yang broken home dan lose generation,ketidak harmonisan dan perpecahan keluarga dan sebagainya. Namun harus di lihat bahwa pada kenyataannya saat ini tidak ada satu pun negeri Islam yang menerapkn syari'at Islam sebagai aturan kehidupan yang utuh dan menyeluruh (kaffaah) dalam institusi khilafah (pemerintahan islam). Justru berbagai kerusakan dan ketidak adilan yang terjadi saat ini termasuk di antaranya yang menimpa perempuan adalah akibat di terapkannya sistem yang salah dan rusak di tengah-tengah kaum muslimin. Yakni sistem kapitalisme yang tegak di atas aqidah sekulerisme yang telah memberikan kewenangan secara mutlak kepada manusia yang akalnya lemah dan terbatas untuk membuat berbagai aturan atau sistem kehidupan. Sistem seperti inikah yang kita yang kita pertahankan???wallahu a'lam bishawaba'lam bishawab

Minggu, 02 Mei 2010

PANDANGAN TENTANG HUBUNGAN ROKOK DENGAN ISU KESEHATAN

Beberapa waktu yang lalu Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) dan lembaga perlindungan Anak untuk melarang penayangan iklan rokok.MK menolak permohonan uji materi pasal 46 ayat 3 undang-undang No.32/2002 tentang penyiaran yang dianggap bertentangan dengan UUD 1945,yaitu membenarkan adanya informasi yang tidak sehat.

Ketua MK Mahfud MD dalam pernyataannya pada pers menyatakan sampai saat ini rokok adalah produk yang legal beredar di masyarakat.Dengan itu rokok disamakan dengan produk lain yang bias beriklan,”kami menolak permohonan untuk seluruhnya,” ujarnya.Selain itu, hakim MK juga mempertimbangkan bahwa melarang iklan rokok malah melanggar hak asasi manusia.Sebab dalam uud 1945 menjamin setiap masyarakat, termasuk perushaan rokok, berhak memberikan informasi dan melakukan komunikasi.

Dalam proses persidangan tersebut, sempat dimintakan hadir saksi ahli sebagai ahli biokimia untuk dimintai pandangannya seputar rokok dan isu kesehatan.Apa yang beliau siapkan dalam siding tersebut kiranya layak dikupas sebagai informasi dan pengetahuan tambahan bagi pembaca.Tulisan dibawah ini disadur dengan pengeditan dari presentasi di depan majelis MK tanpa mengurangi esensinya.Tulisan ini saya sajikan dengan memaparkan isu yang ada kemudian di ikuti dengan rasionalitasnya sebagai yang disampaikan beliau pada sidang MK.Semoga bermanfaat.

Issue:Rokok mengandung Nikotin dan nikotin dianggap sebagai bahan adiktif atau bahan yang bertanggung jawab atas kecanduan seseorang yang merokok.

Rasionalnya.Nikotin yang berasal dari tanaman Nicotiana Tabacum, adalah amine tertiair terdiri dari pyridine dan pyrilidine (C10H14N2).Nikotin sering disamakan dengan sifat adiksi heroin,opium,cocain bahkan katanya 5-10 kali lipat lebih kuat, yang selalu menuntut penambahan dosis.
Tuduhan ini sangat berlebihan ( over used ), bahkan British Medical Association menyarankan agar anggota dokternya tidak menggunakan kata adiksi sebab kata tesebut membawa impresi bahwa tidak mungkin seorang perokok bias berhenti, padahal ini memungkinkan.

Memang untuk nikotin, dalam situasi asam akan mudah membentuk garam karenanya cepat diekskresikan lewat urine.Waktu paruhnya hanya 30 menit.Dengan diet Makanan Pnghasil Bassa (MPB) tuduhan adiksi tersebut diatasi/terbantahkan.Nampaknya , kata adiksi, sesungguhnya salah penggunaan dalam konteks nikotin dan tembakau..

Kebiasdaan Merokok Sering Dihubungkan Dengan Pengguna Napza.
Semua perokok, menyadari bahwa mereka punya memory kuat,argument,konsentrasi,koordinasi diri dan mereka tidak mengalami kerusakan / penurunan pada aspek-aspek tersebut bila di bandingkan dengan pemakai napza (hard drugs)
Korban Napza juga memerlukan penyesuaian dalam pergaulan sosial. Sedangkan, perokok yang berhenti merokok tidak megalami kesulitan dalam pergaulan social.

Merokok juga dianggap menjadi jembatan menuju AIDS.Makin besar jumlah perokok maka amakn menjadi meledak penderita AIDS kedepan.Rasionalnya, tidak ada kaitannya orang merokok akan menjadi korban HIV / AIDS.Virus HIV ada dimana-mana bergantung dari daya tahan tubuh,imunitas,mekanisme keseimbangan, seseorang untuk mampu menghalau virus tersebut.

Seseorang mengidap virus HIV pun masih mampu bertahan terhadap AIDS jikalau mekanisme keseimbangannya masih terjaga.Semisal, produksi sel T seperti CD4 (Sel Penolong) dan CD8 (Sel Perusak) masih seimbang,Tubuh masih mampu menjaga keseimbangan tubuh.Jadi yang benar adalah: HIV / AIDS erat hubungannya virus dan daya imunitas manusia.Tidak ada hubungannya dengan kebiasaan merokok.

Isu tentang Kadar Tar / Nikotin.Kadar tar/nikotin (T/N) dalam pak rokok diartikan sebagai: tingkat tinggi/rendahnya racun ditunjukan oleh tar, sedangkan kadar nikotin sebagai tingkat adiktif produk rokok.

Informasi Tar/Nikotin dalam pak rokok adalah persyaratan yang harus diikuti sebagaimana dituntut oleh UU / PP.Kenyataannya, informasi tersebut tidak banyak dimengerti oleh konsumen,informasi itupun tidak ada kaitannya dengan mutu,cita – rasa, aman dan sebagainya.Kenikmatan orang-orang sangat dominant dalam hal ini.
Rokok dnegan rendh tar / nikotin dengan sendirinya akan dipersepsikan ‘lunak’/’,mild’ dari pada tar /nikotin medium / tinggi.Fakta yang lain, keakuratan tar/nikotin yang tertulis dalam pak juga harus memenuhi tingkat akurasi norma-norma internasional.Laboratorium penguji kadar Tar /Nikotin harus pula melalui proses akreditasi Badan Standarisasi Nasional, yang sangat peka terhadap persyaratan parameter lingkungan spserti, kelembaban (%) dan temperature ruangan ( c ) sebelum rokok diuji / diukur kadar tar / nikotin dalam smoking machine.

Industri Dituduh Melakukan Usaha Penggundulan dan Tidak Melakukan Perlindungan Lingkungan

Realitasnya, luas areal tembakau Indonesia hanya sekitar 200 ribu hektar dan luas areal ini merupakan 0.64 % dari seluruh Cropland yang ada di Indonesia (31.250 juta ha).Kemitraan petani tembakaupun bahkan sudah beralih dari pengguna BBM ke batu bara untuk jenis tembakau krosok Virginia.

Wanita Hamil dan Anak-Anak Menjadi Sasaran Industri Rokok?

Dalam benak hati tidak ada niatan memasarkan rokok untuk anak dan ibu-ibu hamil.Ibu-ibu lebih rasional dalam menentukan keputusan merokok.Sejak dulu kala, memang rokok tidak dibuat untuk anak-anak.Tidak ada niatan membuat rokok untuk anak – anak.Pergaulan dalam lingkungan anak-anak itu sendiri yang sangat berpengaruh atas keputusan memulai merokok.

Rokok atau Merokok Dianggap Sebagai Penyebab Kematian

data mengatakan bahwa 10 sebab kematian (WHO):koroner,stroke dan serebrovaskuler,trachea/paru/bronchus,infeksi pernafasan,kanker kolon,alxheimer & dementias,diabetus ... See Moremelitus,kanker payudara,kanker usus/perut.dari sepuluh sebab kematian tersebut diatas ternyata 53.3% terjdi dinegara berpenghasilan tinggi.44.4% berpeghasilan menengah dan 29.9% di negara berpenghasilan rendah
JIka di tilik dari konsumsi rokok, konsumsi tertinggi adalah Yunani,4313 batang/orang/tahun,Hongaria 3265/batang/orang/tahun,Kuwait 3062,Jepang 3023, dan spanyol 2779 batang/orang/tahun.Namun di jepang, angka kematian akibat kanker paru terendah jika dibandingkan di Amerika serikat.Hal ini disebabkan konsumsi enersi lemak di jepang hanya 8% dari kebutuhan enersinya sedanghkan amerika serikat konsumsi lemaknya 40% dari kebutuhan enersinya.Lalu apakah bener rokok mengakibatkan kematian?sejak dekade 80 telah terberitakan setiap 11 detik satu orang meninggal karena rokok, sekarang diberitakan setiap 3 detik satu orang meninggal karena rokok, jadi penyebab utamanya karena konsumsi lemak yang tinggi di asia.
Apakah pernah dinyatakan dalam surat kematian bahwa kematian mereka memang karena rokok?bagaimana membuktikan kematian tersebut?sebagai ilustrai , pada dekade 90an setiap minggu orang mati karena tubercolosa mencapai 60ribu orang dan hal itu bisa dipercaya serta bisa dibuktikan sebagai penderita tubbercolosa

Merokok Diandang Sebagai Penyebab Penyakit Jantung (Kardiovaskuler )

Guna menjelaskan berbagai kecenderungan kematian penyakit kariovaskuler (CVD) sejak 1970, pada tahun 1980 WHO membuat proyek MONICA, Monitoring of trends and determinants in cardiovascular disease, diseluruh dunia dalam periode sepuluh tahun (1980-1990).Ada 32 sentra kolaburasi MONICA dibentuk di 21 negara.

Responden sebanyak 10 juta orang – pria dan wanita usia 25-64 – yang telah termonitor diseluruh dunia.HAsilnya : tidak ad ahubungan antara trend factor resiko utama CVD seperti kolesterol serum darah, tekanan darah dengan konsumsi rokok.Juga tidak ada hubungan antara trend pengaruh stroke dan penyakit jantung koroner.TErnyata penyakit CVD tersebut disebabkan karena devisiensi asam folat (Folic Acid).

Keadaan yang Menempatkan Seseorang Menjadi Passive Smoking, Adalah Sebagai “ Perkosaan Pernafasan Orang”.Non Perokok Lebih Menderita Daripada Perokok?

Rasionalnya,memang ada orang yang tidak tahan terhadap bau asap rokok dan hal itu tentunya harus dihargai.Bukan perokok (dekat perokok) yang terpapar asap rokok tetangganya sebenarnya sangat minim karena sesungguhnya larinya asap rokok ke atas (temperature asap lebih tinggi).Dari hasil penelitian terhadap ratusan ‘café’ yang dilengkapi dengan penangkap nikotin diatas kepala; setelah café ditutup (sekitar durasi 4 jam) ternyata pengunjug non perokok mendapatkan paparan yang ekivalen dengan perokok satu batang jika dia tinggal di café selama 105 jam.

Bandingkan dengan asap mobil dan emisi pabrik,pesawat terbang debu lainya.kalau 70juta batang rokok dibakar di Jakarta perhari, akan memberikan total particulate mater ( TPM) sebanyak 5 ton,kalau 200 ribu kiloliter BBM dibakar sehari, dijakarta, akan menebarkan 100 ton TPM, ditambah dari industro\i,emisi pesawat terbang dan debu aka nada total 205 ton TPM perhari dijakarta.Kontribusi TPM rokok hanya 2.4%.

Merokok Mengancam Kesehatan?

Kunci utama sehat adalah menjaga keseimbangan.Bagaimana sel.protein,kelenjar dan organ didalam tubuh kita, yang secara terprogram, bekerja untuk mempertahankan kesehatan dan kebahagiaan kita sesuai kapasitas dan kemampuan menjaga keseimbangan tubuh.Dan ini ditentukan oleh kemampuan tubuh menjaga system imunitas tubuh.

Sistem imunitas tubuh, humoral dan selular, menjadi kunci utamastatus sehat seseorang.Upaya mejaga dan mempertahankan mekanisme keseimbangan tubuh,homeostasis, akan menentukan status sehat secara fisikal,mental dan social seseorang.

Setiap pengaruh makanan, minuman , obat-obatan dan lingkungan yang mempengaruhi manusia secara fisikal, fa’aliah, psikologikal sehingga menimbulkan depresi, kecemasan, ketidkbahagiaan dan gangguan emosional akan berpengaruh kepada system kekebalan tubuh dan mudah jatuh sakit.Disini ternyata ‘pikiran’ adalah mitra system imun kesehatan.

Pikiran tentang , jauh dari distress,berfikir positif, bahagia merupakan kunci utama menjaga keseimbangan tubuh, dan berarti menjaga kondisi sehat.Inilah kunci sehat dan umur panjang.Dalam ilustrasi dapat ditunjukan bagaimana rangsangan lingkungan pemicu kerusakan organ berasal dari beragam factor.

Yang kita perlukan adalah kemampuan diri kta untuk mengendalikan konsumsi apapun, agar tidak berlebihan dan diluar kemampuan tubuh kita, termasuk konsumsi rokok.Dimensinya adalah frekuensi dan jumlah konsumsi.Perhatikan half – life time nikotin yang hanya 30 menit.bagaimana memperpanjangnya agar tubuh tidak sangat haus konsumsi lagi.Untuk menjaga kesehatanpun perlu usaha ekonomi dan kebahagiaan.Secara kaulitatif kebahagiaan sangat penting,Jadi tidak semata-mata mengejar Gross National Income ( GNI ) tetapi pencapaian Gross National Happiness sangat menentukan kesehatan masyarakat.