Sabtu, 04 Juli 2009

SEREN TAUN CISUNGSANG 2009 BANTEN KIDUL YANG HARUS KITA LESTARIKAN

Pada tgl 26 s/d 28 Juni 2009 saya menghadiri acara adat yang dinamakan SEREN TAUN CISUNGSANG 2009 yang dilaksanakan di ds.cisungsang kecamatan Cibeber kab.Lebak banten selatan.pertama kali saya datang saya takjub dengan suasana alam ygf memukau dan asri dengan banyaknya kekayaan alam nya,diantaranya yang sangat terkenal adalah TAMBANG EMAS.
akhirnya saya mencoba mengorek sesuatu dari penduduk disana,dan ternyata justru tambang-tambang emas itu yg modern dan besar di kuasai oleh asing,diantaranya ada korea,belanda dan timur tengah,sedangkan penduduk setempat hanya menjadi kuli tambang,pemecah batu urat emas tersebut.disamping itu jalan menuju desa cisungsang juga sangat hancur dan berlumpur,dan ini sangat ironi sebuah daerah yg sangat kaya dengan sumber daya alam,tapi infranstruktur nya hancur dan masyarakat setempat hanya jadi kuli dan penonton.sungguh pemerintah sangat tidak fair dalam hal ini,apalagi di sana juga ada Taman Nasional Gunung Halimun.Sekarang pemerintah harus sadar kembalikan hak-hak masyarakat.
Setibanya di lokasi seren taun yaitu di kediaman Abah USep Kepala adat,saya terkagum - kagum lagi,begitu ramah dan sopan sambutan nya,tutur bahasabya yg halus dengan bahasa sunda yg halus,walau saya kurang begitu mengerti bahasa sunda.kami dijamu dengan baik,luar biasa.
Tiba acara puncak pada hari minggu,acara adat di laksanakan mulai pukul 07.00 sampai pkul 11.00 dengan serangkaian adat yang intinya adalah mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan yang maha esa atas segala rahmat yg di berikan kepada warga.
Setelah selesai acara pada hari senin saya berpamitan kepada Abah USep sang ketua adat,bangga sekali kiranya saya bisa berjumpa dan berjabat tangan dengan beliau.
Secara pribadi saya sebagai alumni sekolah pariwisata,dan warga nedara indonesia saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Abah usep beserta keluarga,bpk.Hendi,Bpk surya selaku panitia seren taun cisungsang,atas sambutannya,juga atas terselengaranya acara adat ini,bagaimanapun juga saya menginginkan acara ini berlangsung tiap tahunnya sebagai budaya yang harus kita lestarikan.Namun sayang nya setelah saya pulang dr acara ini,banyak yang nanya beberapa diantaranya adalah guru dan karyawan di lingkungan PEmprov banten,dari mana,saya jawab dari acar seren taun cisungsang,dan yang membuat saya sedih mereka tidak tahu seren taun itu apa,dimana,padahal mereka asli banten.Dari sini saya berharap pemerintah banten dan dinas terkait bisa mensosialisasikan budaya ini kepad generasi yang akan datang, agar budaya kita tidak tergerus oleh modernisasi.dan para pemuda pemudi banten, ayo selamatkan banten dr tangan-tangan koruptor.banten tidak akan bisa maju kalau di kuasai oleh dinasti/ keluarga.salam